Popular posts

Diberdayakan oleh Blogger.
On Selasa, 27 September 2011

Tokoh Islam, Abu bakar assidiq
Allah Itu lebih penting dari Hartamu bahkan Keluargamu,!!Kawan



Dalam postingan ini juga saya ambilkan dari kajian Ahad malam yang diasuh Ustad A. Manaf Amin. Beliu menyampaikan banyak kisah malam itu, namun yang saya soriti adalah kisah Abu Bakar As-Siddiq yang menyuruh anak kandungnya sendiri cerai padahal dia baru pengantin baru. Kejam? Tidak Karena Beliau sangat sayang putranya itu.

Putranya bernama Abdurrahman bin Abu Bakar Ia merupakan lukisan nyata tentang kepribadian Arab dengan segala kedalaman ilmunya. Putra pertama Abu Bakar dan memilki adik kandung bernama Aisyah. Tidak seperti keluarga lainnya yang telah lebih dahulu memeluk Islam, ia memeluk Islam setelah terjadinya Fathu Makkah.

Dia menikahi Atikah Binti Zaid Amr Ibn Nufail Radhiyallahu anha. Beliau seorang penyair wanita bangsa arab, ahli ibadah, hafal alqur`an, memiliki kecantikan yang menawan, kehalusan pekerti dan kemuliaan akhlak yang baik. Dia juga seorang wanita yang cerdas dan pemikiran cemerlang. Syair-syairnya menggugah semangat juang kaum muslimin, terutama memberi semangat kepada suaminya yang keluar berperang. 


Dan pada saat mereka berdua masih menjadi pengantin baru, Abdurrahman bin Abu Bakar terlena dengan kecantikan dan cintanya kepada Atikah, Abdullah sempat melalaikan kewajibannya terhadap Allah. Ia sering meninggalkan shalat berjamaah di masjid yang selama ini dilakukannya. Sehingga Ayahnya (Abu Bakar) marah 

dan menyuruh anaknya menceraikan Atikah. Dengan berat hati, ia mentaati perintah ayahnya, namun penceraian ini membuat Abdullah sakit.Lalu dia menggubah sebuah syair yang meluapkan rasa cintanya kepada Atikah.Lalu Abu Bakar menyuruhnya untuk rujuk kembali. Lalu Atikah dan Abdullah belajar dari kesalahan yang lalu, agar tidak meletakkan cinta diantara mereka melebihi cinta kepada Allah.

Mereka berduapun ruju`, Abdullah menghadiahkan sebidang kebun, dengan syarat, Atikah tidak menikah lagi jika dia telah meninggal dunia. Ketika Abdullah meninggal, maka Atikah merasa sangat tertekan dan merasa kehilangan. Lalu datang lamaran dari sahabat mulia Umar ibnul Khattab untuk menikahinya.



Demikianlah Kisah Abu Bakar yang begitu marah ketika anaknya melalaikan shalat jamaah karena istrinya, maka seketika itu beliau menyuruh anyeraknya menceraikan istrinya, karena istri anaknya itu melalaikan dari Allah SWT.

Followers

Cari Blog Ini